SMA Semen Padang ikuti kegiatan Peradi Goes to School (PGtS) seri ke 26

ESSAPERS.COM | PADANG - Peradi Goes to School (PGtS) seri ke 26 kembali digelar di SMA Semen Padang, Indarung, pada Rabu tanggal 27 September 2023. Acara yang diadakan di mushalla sekolah itu dimulai tepat pada pukul 09.00 WIB yang dibuka oleh Kepala Sekolah April Chan. (29/09/2023).

Bertindak sebagai nara sumber pada PGtS seri ke 26 adalah Ketua DPC Peradi Padang Miko Kamal, PhD. Acara dimoderatori oleh Upik Ramona, S.H., M.H.

Pada sesi tanya jawab, 4 orang peserta mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang paling menarik dan menggelitik diajukan Ghina yang mempertanyakan banyaknya pelanggaran hukum padahal orang Indonesia  sudah banyak yang belajar hukum atau bergelar sarjana hukum.

"Pak, di negara kita sudah banyak orang yang bergelar sarjana hukum, tapi kenapa ya masih banyak orang yang melanggar hukum", tanya Ghina.

Menjawab pertanyaan Ghina, Miko Kamal menyampaikan: "Memang faktanya tidak semua orang yang tahu hukum mematuhi atau taat hukum. Faktornya banyak, yang paling utama adalah pendidikan dasar yang lemah. Pendidikan dasar yang lemah gagal membentuk orang atau warga taat hukum. Jadi, meskipun pada saat dewasa mereka belajar hukum, mereka sudah terbiasa dengan perilaku-perilaku melanggar hukum. Bahkan, ada masyarakat yang meskipun telah belajar hukum secara formal, bangga melanggar hukum.

Ketua DPC Peradi Padang Miko Kamal, PhD sebagai narasumber Peradi Goes to School (PGtS) seri ke 26 yang di gelar di SMA Semen Padang.(29/09/2023)

Ketika ditanya selesai kegiatan terkait pertanyaan tersebut, Miko Kamal menyampaikan bahwa pertanyaan siswi SMA Semen Padang Ghina harus jadi renungan yang sekaligus pukulan bagi para sarjana hukum.

"Pertanyaan Ghina tersebut jadi bahan introspeksi bagi kita para sarjana hukum, apapun profesinya. Harus kita akui, dalam kehidupan sehari-hari kita, banyak sekali terjadi pelanggaran hukum oleh orang-orang yang belajar dan paham hukum. Baik pelanggaran yang ringan maupun pelanggaran hukum berat", kata Miko.

Miko Kamal yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 7 Padang itu mengimbau semua koleganya yang bergelar sarjana hukum dan masyarakat umum untuk memberikan contoh taat hukum dalam kehidupan sehari-hari.

"Malu kita kepada generasi muda sepantaran Ghina yang mengamati perilaku buruk kita sebagai orang dewasa. Seharusnya kita menjadi contoh yang baik terhadap generasi muda yang merupakan penerus masa depan bangsa dan negara", lanjut Miko.

Seperti biasa, PGtS seri ke 26 memberikan pencerahan hukum kepada sekitar 150 siswa dan siswi SMA Semen Padang terkait hukum tawuran, hukum bullying (perundungan),  hukum lalu lintas, hukum ITE, hukum perlindungan anak dan hukum kebersihan.

Pada kegiatan tersebut juga dibagi-bagikan buku Catatan Tata Kelola Kota: kritik dan gagasan karangan Miko Kamal sebagai door prize atau hadiah.(R/W)