TUd7GSW9TpA6TSG7GUA7BSziGi==

H. Febby Datuak Bangso : Dari Daerah untuk Indonesia

Ketua Partai Hanura Sumbar H. Febby Datuak Bangso


essapers.com, Padag - Ketua Partai Hanura Sumbar H. Febby Datuak Bangso menyebutkan, kearifan lokal (Local Wisdom) menjadi kata kunci untuk membuat negara ini menjadi lebih baik, sebab kearifan local adalah “pakaian” asli Indonesia yang tidak dimiliki orang lain.


Makanya, kata politisi muda yang juga praktisi pariwisata ini, Hanura selalu berpikir tentang kedaerahan untuk Indonesia. Dimulai dari daerah. Tak mungkin Indonesia sejahtera jika daerah tidak maju. Daerah harus menjadi sentral-sentral kemajuan dalam segala aspek. Ketika daerah sudah maju, maka apa pun bisa digerakkan.


Begitu juga dalam kontek kepemimpinan. Pemimpin lokal harus bisa memimpin daerah. Harus kuat dan mampu menjadi pemimpin yang baik, kemudian bergerak terus ke atas menjadi pemimpin nasional. Tidak akan ada pemimpin nasional jika tidak ada pemimpin daerah yang baik dan berkarakter. Semua harus digerakkan. Semua harus bergerak.


“Konsep tersebut menjadi landasan melangkah Partai Hanura,” kata Datuak Febby ketika ditemui di Sekretariat Partai Hanura Sumbar yang juga Sekretariat Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar – Mahfud.


Datuak Febby menyebutkan, Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang selalu mendorong hal tersebut. Beliau selalu mendorong agar anak-anak muda agar segera bergerak dan bertindak cepat untuk bisa mengambil alih tongkat estafet, melakukan regenerasi. Kesempatan tidak datang dua kali. 


Tak hanya sekadar ucapan belaka, hal tersebut sudah menjadi bagian dari strategi Partai Hanura. Pihaknya memberikan kesempatan dan ruang yang sama untuk semua kader. Setidaknya hal tersebut tergambar nyata dari Daftar Calon Tetap (DCT) partai tersebut. Hanura tidak harus memasang pimpinan partai pada nomor urut yang selalu menjadi “rebutan” Caleg, tetapi lebih melihat aspek peluang dan perjuangan kader.


“Ada pimpinan partai di provinsi justru ditugaskan untuk jadi Caleg di kabupaten dan kota. Ada pula pimpinan partai di provinsi yang tidak pada nomor urut satu, dan sebagainya,” kata Datuak Febby.


Baginya dan Partai Hanura, hal tersebut menjadi sesuatu yang biasa saja, sebab hal yang substansi adalah bagaimana maksud dan tujuan serta cita-cita partai tercapai. Bagaimana kursi-kursi tersebut dapat dicapai kembali. Pada Pemilu sebelumnya, Partai Hanura punya  fraksi di DPRD Provinsi, di DPRD Padang dan sejumlah kabupaten kota lainnnya. 


“Semua dilakukan agar semua berjuang mendapatkan suara dan menyakinkan rakyat,” katanya. *


Komentar0

Type above and press Enter to search.