Alni, SH, M.Kn, Ketua Bawaslu Sumbar. (foto/dok) |
“Bawaslu RI lewat Bawaslu Sumbar pastikan mengerahkan Tim pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara pada PSU DPD, dan itu ada hampir di seluruh kota dan kabupaten di Sumbar, termasuk melibatkan rekan-rekan wartawan agar kegiatan dapat terpublikasi dengan baik ke masyarakat,” ujar Ketua Bawaslu Sumbar Alni, SH, M.Kn, didampingi Kepala Bagian Hukum Data dan Informasi Bawaslu Sumbar, Roza Molina, Jumat (12/7-2024).
Kata Alni, tidak saja Tim Pengawasan Puntung dari Sumbar, juga ada pendampingan dari Bawaslu RI, bahkan Ketua Bawaslu RI akan ikut mengawasi TPS di Padang dan Pariaman.
“Target pengawasan yaitu memastikan pelaksanan Pemungutan dan Penghitungan Suara PSU DPD berjalan sesuai aturan,” ujar Alni.
Roza Molina atau Ojeng sapaan akrab wartawan padanya, menambahkan hanya 2 kabupaten dan kota yang tidak dikunjungi tim fasilitasi pengawasan PSU Bawaslu Sumbar, yaitu Pasaman dan Solok Selatan.
“Tapi sesuai instruksi Ketua Bawaslu RI dan Bawaslu Sumbar sudah minta update kegiatan pengawasan di Bawaslu dua kabupaten itu,” ujar Ojeng.
Bahkan Tim Pengawasan Puntung juga meminta Tim Humas Bawaslu kabupaten dan kota berkolaborasi dengan wartawan untuk publikasi kegiatan pengawasan Hari H (Sabtu, red) sampai rekapitulasi suara.
“Supaya pelaksanan pengawasan Puntung tersampaikan informasinya ke masyarakat,” ujar Ojeng.
Pihak Bawaslu Sumbar juga melibatkan wartawan dalam pengawasan Puntung ke sejumlah kabupaten dan kota.
“Ya, sejak Jumat siang kami sudah berada di Batusangkar dan melekat bersama tim pengawasan Puntung Bawaslu,” ujar Almudazir, wartawan media online mimbarsumbar.id yang mendapat tugas ke Kabupaten Tanah Datar bersama Arzil dari arunala.com.(**)
Komentar0