Tawarkan Rencana Pengembangan Infrastruktur Telekomunikasi. Jajaran Petinggi Telkom Regional 1 Sumatera Kunjungi Mentawai

Excecutive Vice President Telkom Regional 1 Sumatera Djatmiko memberikan Cinderamata kepada Sekda Mentawai Martinus D, usai pertemuan di ruang rapat kantor Bupati di Tuapejat, Rabu (14/8-2024)

ESSAPERS.COM | MENTAWAI - Dalam rangka membantu pengembangan insfrastruktur bidang telekomunikasi dan perluasan akses jaringan internet. Jajaran petinggi PT. Telkom Indonesia yang dipimpin langsung oleh Excecutive Vice President Telkom Regional 1 Sumatera Djatmiko mengunjungi Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu (14/8-2024).

Kedatangan delegasi Telkom disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan dan langsung menggelar temu ramah audensi di ruang rapat kantor bupati untuk membahas rencana pengembangan infrastruktur telekomunikasi di wilayah Kepulauan Mentawai.

Excecutive Vice President Telkom Regional 1 Sumatera Djatmiko dalam pertemuan bersama Sekda Mentawai yang didampingi para kepala OPD dilingkup Pemkab Mentawai menyebutkan, kunjungannya ke Mentawai adalah untuk membantu mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur bidang telekomunikasi dan perluasan akses jaringan internet melalui penambahan pembangunan kabel Fiber Optik (FO) Bawah Laut yang dulunya telah dilakukan pada tahun 2019 dari Padang ke Tuapejat Kabupaten Kepalauan Mentawai, sepanjang 170 Km, dan direncakan pada tahun 2025 mendatang akan mulai  dilakukan secara bertahap pembangunan kabel Fiber Optik kembali dari Nias menuju pulau Siberut sebagai back up, apabila jaringan kabel optik yang lama mengalami kendala.

" saat ini untuk akses komunikasi di Mentawai baru menggunakan jaringan kabel Fiber Optik dari Padang, padahal kalau dilihat kunjungan  wisata dan pemanfaatan konektifitas di Mentawai cukup tinggi, ini cukup riskan apabila hanya menggunakan satu kaki melalui kabel FO yang lama, kalau terjadi kendala  dikuatirkan akan terjadi black out di Mentawai, saat inilah kami ingin  menjajaki tambahan fasilitas fo sebagai back up melalui jalur  ke arah utara yaitu ke arah Nias menuju Siberut," Papar Djatmiko.

Lebih lanjut Djatmiko juga menuturkan, disamping rencana pembangunan infrastruktur telekomunikasi melalui pembangunan kabel feber optik, pihaknya juga mendukung terwujudnya pelayanan secara digitalisasi di Mentawai, salah satunya adalah penyediaan layanan e-tiketing pada layanan angkutan laut.

Menurut Djatmiko tersedianya layanan e-ticketing dalam menunjang kunjungan wisatawan mancanegara di Mentawai sangatlah diperlukan, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari bidang pariwisata. Dia menyebut data kunjungan wisman di Mentawai pada 2023 cukup tinggi, ada sekitar 24.000 wisman terutama para peselancar internasional, pasalnya Mentawai memang dikenal sebagai surganya para peselancar, apalagi laut Mentawai dikenal terindah urutan kedua di dunia setelah Hawai, namun disayangkan PAD dari wisata bahari ini sangat rendah didapat oleh Pemkab Mentawai, karena terjadi banyak banyak kebocoran dalam restribusi.

" ada sekitar 24.000 wisman yang berkunjung kesini pada tahun 2023, kalau mengacu pada Perda lama dengan penerapan restibusi sebesar Rp. 1.000.000 per 10 hari, maka semestinya PAD Mentawai dari sektor pariwisata bisa mencapai Rp. 24 Milyar, tapi pada kenyataannya hanya Rp. 8 Milyar, ini terlihat banyak sekali terjadi kebocoran dalam restribusi," Ujarnya

Selain itu kata Djatmiko, layanan trasportasi laut dari Padang ke Mentawai juga belum ter-intergrasi, karena itu kata dia pihaknya bersama PT. Nutech yaitu salah satu anak perusahaan Telkom yang memiliki specifikasi untuk memberikan dukungan e-tiketing berupaya menawarkan kerjasama kepada Pemkab Mentawaikita bersama  dalam menerapkan sistem digitalisasi e-ticketing. 

" kita bersama PT. Nutech, ini anak perusahaan Telkom yang memiliki specifikasi untuk memberikan dukungan e-tiketing seperti yang sudah dilaksanakan pada PT. KAI. menawarkan kerjasama untuk melaksanakan digitalisasi layanan e-ticketing, dengan adanya dukungan digitalisasi tersebut kebocoran PAD Mentawai bisa dikurangi, dan PAD Mentawai tentunya terus meningkat, dan yang terpenting kita memberikan exsperion yang lebih kepada para turis, sehingga nanti mereka saat pulang kenegaranta bisa berbagi pengalaman dan bisa menarik lebih besar lagi turis untuk datang ke Mentawai," Paparnya.

Sementara Sekda Mentawai Martinus Dahlan dalam sambutannya menyatakan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Telkom  yag telah melakukan pembangunan di bidang telekomunikasi di Mentawai, hal ini kata Martinus merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan telekomunikasi di Kepulauan Mentawai. 

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Telkom untuk memperluas dan meningkatkan jaringan telekomunikasi di Kepulauan Mentawai. Dengan adanya infrastruktur yang lebih baik, kami yakin akan terjadi peningkatan aksesibilitas informasi dan komunikasi yang akan berdampak pada berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, dan teritama di sektor pariwisata, " ujar Martinus Dahlan.

Terkait dengan rencana pengembangan insfrastruktur telekomunikasi yaitu rencana pembangunan jaringan telekomunikasi melalui kabel fiber optik dari Nias menuju pulau Siberut yang bakal dimulai secara bertahap pada 2025 mendatang, Martinus menyebutkan pihak Pemkab Mentawai akan berupaya sebaik mungkin untuk mendukung percepatan pengambangan infrastruktur itu melalui berbagai upaya lobi dari tingkat provinsi sampai ke pemerintah pusat, ataupun melalui lobi-lobi secara politik.

Pertemuan yang digelar di ruang rapat kantor bupati dan berlangsung dengan penuh keakraban selama hampir 2 jam itu, di lanjutkan dengan jamuan makan siang bersama di kawasan wisata homestay Mapadeggat. Delegasi yang dipimpin Excecutive Vice President Telkom Regional 1 Sumatera Djatmiko, antara lain terdiri dari Excecutive Vice President Territory 1 Telkom Infrastruktur Indonesia Suherman, Direktur PT Nutech Integrasi Zamzami, General Manager Witel Sumbar Jambi Muhammad Ihsan, General Manager Regional Large Enterprise & Government Service Suwito, Senior Manager Regional Nerwork Operation Erick Sonjaya, Head Of District Sumbar Telkom Infrastruktur Indonesia Agus Friadi, dan MGR Government Service Telkom Sumbar Jambi Riyandhani.

Sementara dari Pemkab Mentawai, selain Sekda Mentawai Martinus Dahlan, juga hadir para asisten dan staf ahli Setda Mentawai, Kepala Dinas Perhubungan Beni Sinaga, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda, dan Olahraga Joni Anwar, dan Kepala Dinas Kominfo Mentawai Heri Robertus. (P'de)