TUd7GSW9TpA6TSG7GUA7BSziGi==

Bencana Sumbar: Posko DVI Agam Terima 15 Jenazah, Enam Korban Berhasil Diidentifikasi

 


ESSA PERS.COM - Posko Disaster Victim Identification (DVI) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali menerima tambahan jenazah korban bencana banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah tersebut.

Hingga Minggu (30/11), total 15 jenazah telah masuk ke posko, dengan 6 di antaranya berhasil teridentifikasi, sementara 9 lainnya masih dalam proses identifikasi lanjutan.

Kepala Posko DVI Agam, Kombes Wahono Edhi, pada Senin (1/12/2025), menjelaskan bahwa proses identifikasi dilakukan oleh tim gabungan dari Dokkes Polda Sumbar, Polda Riau, serta Mabes Polri menggunakan metode data primer dan sekunder.

“Total jenazah yang diterima Posko DVI Agam sebanyak 15 jenazah. Enam telah teridentifikasi, sementara sembilan lainnya belum dapat diidentifikasi karena kondisi jenazah yang cukup menantang,” ujar Wahono.

Rincian Identitas Jenazah yang Berhasil Teridentifikasi

Eridawati (54), perempuan, alamat Padang Gantiang, Pasak Nagari
Teridentifikasi melalui data primer: sidik jari.

  • Dewi Alexsandria (37), perempuan, alamat Sawah Lawih
    Teridentifikasi melalui data sekunder.
  • Syafrizal (57), laki-laki, alamat Sawah Lawih

Teridentifikasi melalui data primer: sidik jari.

  • Pino Aprio (8), anak, alamat Sawah Lawih
    Teridentifikasi melalui data sekunder.
  • Olivia Sandriaga (5), anak, alamat Sawah Lawih

Teridentifikasi melalui data sekunder.

  • Nisa Hidayatul Husna (25), perempuan, alamat Sawah Lawih
    Teridentifikasi melalui data sekunder.

Sementara itu, 9 jenazah lain yang belum teridentifikasi terdiri atas 3 laki-laki, 1 perempuan, 4 anak, serta 1 potongan tubuh. Proses identifikasi lanjutan terus dilakukan melalui pemeriksaan forensik, odontologi, serta pencocokan DNA.

Kombes Wahono mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke Posko DVI Agam atau DVI Center di Kota Padang dengan membawa dokumen pendukung seperti foto, rekam medis, atau barang pribadi korban.

Operasi Kemanusiaan Terbesar di Sumbar

Bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah Sumatera Barat telah menyebabkan ratusan korban jiwa serta ratusan lainnya dinyatakan hilang.

Upaya evakuasi terus dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan: Polda Sumbar, BKO Polda Riau, Polda Jambi, BNPB, Basarnas, TNI, Instansi dan relawan lainnya

Polda Riau mengerahkan 390 personel terbaik dari Direktorat Samapta, Binmas, Polairud, dan Brimob yang memiliki kemampuan pencarian dan penyelamatan (SAR).

Selain itu, satuan K-9 dikerahkan untuk mempercepat pencarian korban yang kemungkinan tertimbun material longsor.

Untuk membantu pemulihan mental para penyintas, puluhan psikolog dari SDM Polda Riau dan beberapa perguruan tinggi di wilayah Riau juga diterjunkan ke tenda-tenda pengungsian.

Komentar0


 

Type above and press Enter to search.