Respons Cepat Kapolda Sumbar : Brimob Nusantara Bangun Jembatan Darurat dan Salurkan 47.250 Porsi Makanan serta 1.413 Galon Air Bersih untuk Warga Agam

Agam (essapers.com) - Operasi kemanusiaan Polri kembali menunjukkan komitmen nyata di Sumatera Barat. Dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, Tim SAR Brimob Nusantara terus melakukan percepatan pemulihan pascabencana di Kabupaten Agam, Senin (9/12/2026). Kegiatan difokuskan pada perbaikan infrastruktur vital serta pemulihan kebutuhan dasar warga terdampak.

Sejak pagi, Tim SAR Brimob Nusantara bersama masyarakat bergerak membangun kembali jembatan darurat di Jorong Subarang Aia, Kecamatan Palembayan. Jembatan ini merupakan akses utama antar-jaringan pemukiman dan jalur penyaluran logistik. Kerusakan jembatan pascabencana sebelumnya berimbas pada terhambatnya mobilitas warga, distribusi bantuan, hingga pemulihan aktivitas ekonomi.

“ Tujuan utama kami adalah memulihkan kehidupan masyarakat secepat mungkin. Setiap infrastruktur yang terputus berarti waktu pemulihan akan semakin panjang, maka kami bekerja tanpa menunggu instruksi kedua ” jelas Irjen Gatot dalam keterangannya.

Masih di wilayah Palembayan, Tim SAR Brimob Nusantara juga melakukan pembersihan intensif di kawasan Sawah Laweh. Pengerjaan dibantu unit alat berat guna mempercepat penyingkiran material longsor, lumpur, dan sisa reruntuhan. Langkah ini menjadi kunci pembukaan akses permukiman dan pertanian yang sangat dibutuhkan warga agar roda kehidupan kembali berputar.

Selain pemulihan fisik, perhatian pada kebutuhan dasar warga tetap menjadi prioritas. Melalui Tim Randurlap Brimob Nusantara, pendistribusian makanan siap saji kembali dilakukan secara masif di lima lokasi:

* Polsek Palembayan — 1.500 porsi

* Kampuang Sawah Laweh — 1.500 porsi

* Nagari Kayu Pasak — 1.400 porsi

* Pasar Lama Gumarang — 550 porsi

* Jorong Tantaman — 600 porsi

Distribusi hari ini mencapai 5.550 porsi, sehingga total keseluruhan bantuan makanan yang dibagikan sejak 29 November hingga 9 Desember mencapai 47.250 porsi. Bantuan diperuntukkan tidak hanya bagi masyarakat terdampak, namun juga bagi seluruh Tim SAR berbagai instansi yang bekerja di lapangan tanpa henti.

Tak hanya makanan, pemenuhan kebutuhan air bersih juga terus diupayakan. Melalui Tim Ransus Water Treatment Brimob Nusantara, penyaluran air bersih dilakukan di tiga titik:

1. Salareh Aia Palambayan — 50 galon

2. Simpang SMP 3 — 7 galon

3. Jorong Tantaman — 25 galon

Hingga hari ini, total air bersih yang telah disalurkan berjumlah 1.413 galon. Penyaluran air bersih menjadi salah satu langkah krusial karena kerusakan jaringan pipa dan sistem distribusi pascabencana sempat mengganggu pasokan air masyarakat.

Irjen Gatot menegaskan bahwa seluruh kegiatan pemulihan dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa kehadiran aparat bukan hanya untuk respons darurat saat bencana terjadi, tetapi sampai masyarakat benar-benar pulih secara sosial, psikologis, dan ekonomi.

“ Kita ingin memastikan bahwa setiap warga merasakan kehadiran negara. Kami tidak hanya hadir ketika bencana berlangsung, tetapi tetap mendampingi sampai masyarakat kembali hidup normal, aman, dan nyaman ” ujar Gatot.

Masyarakat terlihat antusias dan merasa sangat terbantu dengan kehadiran jajaran Brimob di lapangan. Tidak sedikit warga yang menyampaikan rasa haru dan terima kasih karena bantuan hadir tanpa syarat dan tanpa membedakan lokasi maupun latar belakang.

Hingga saat ini, kegiatan pemulihan masih terus dilakukan dan dijadwalkan berlangsung hingga seluruh fasilitas vital kembali berfungsi sebagaimana mestinya. Brimob Nusantara akan tetap berada di wilayah terdampak bencana sampai seluruh pekerjaan penanganan dianggap rampung dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas seperti sediakala.

Dengan segala upaya yang digelar, Polri kembali menunjukkan bahwa tugas perlindungan, pengayoman, dan pelayanan bukan hanya dalam konteks keamanan, tetapi juga dalam panggilan kemanusiaan dan solidaritas nasional.

essapers.com