BAZNAS PEDULI KORBAN BANJIR SIBERUT

 

Ketua BAZNAS Kepulauan Mentawai Drs. Islahuddin bersama Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai Amir Ahmari, S.Sos., MM., MAP

ESSAPERS.COM | MENTAWAI ~ Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Mentawai bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Barat berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai memberikan bantuan kepada korban banjir di Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai.(02/12/025)

Banjir yang terjadi di beberapa desa di Pulau Siberut, seperti Desa Sikabaluan, Monganpoula, dan Malancan, telah menyebabkan kerugian materiil dan mengganggu kehidupan warga. 

Ketua BAZNAS Kepulauan Mentawai Drs. Islahuddin menyebutkan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir di Pulau Siberut.

"Kami Baznas Kepulauan Mentawai bersama Baznas Sumatera Barat sangat peduli dengan musibah yang menimpa saudara-saudara yang berada di Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai yang sedang mengalami bencana banjir, dan kegiatan ini bertujuan meringankan beban warga yang terdampak banjir. Hari ini kami  menyerahkan paket sembako sebanyak 153 paket, setiap paketnya berisi beras 5 Kg dan 20 bungkus mie instan kepada BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk didistribusikan ke Pulau Siberut dan sekitarnya," ucap Islahuddin saat dikonfirmasi oleh Awak Essapers.com di Kantor BPBD Kepulauan Mentawai.

Ditempat yang sama Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai Amir Ahmari, S.Sos., MM., MAP menyampaikan terimakasih kepada Baznas Kepulauan Mentawai dan Baznas Sumatera Barat yang telah ikut berpartisipasi dalam penanggulangan bencana banjir di Pulau Siberut. "Kami berterima kasih dan mengapresiasi kepedulian Baznas Sumatera Barat dan Baznas Kepulauan Mentawai yang telah memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami bencana banjir. Kebetulan besok kita akan meninjau kembali kondisi dilapangan sekaligus mendistribusikan bantuan dari Baznas ini dan beberapa bantuan lainnya. Saat ini BPBD Kepulauan Mentawai dan Pemerintah Daerah Kepulauan Mentawai sedang berkonsentrasi penuh terhadap penanganan dan penanggulangan bencana banjir di Siberut," ucap Amir Ahmari.

Banjir di Pulau Siberut disebabkan oleh hujan deras yang melanda wilayah tersebut, dan diperburuk oleh kondisi lingkungan yang rentan terhadap perubahan akibat eksploitasi hutan, dan sedikitnya 697 kepala keluarga terdampak banjir.**