TUd7GSW9TpA6TSG7GUA7BSziGi==

Rapat Darurat di Hambalang, Prabowo Soroti Bencana dan Harga Pangan Nataru

 


Bogor, ESSAPERS.COM – Presiden
Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat,(14/12). Pertemuan tersebut digelar usai Presiden meninjau langsung lokasi terdampak bencana di Sumatera.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan, rapat terbatas itu merupakan tindak lanjut arahan Presiden setelah melihat kondisi warga terdampak bencana secara langsung.

“Presiden baru saja meninjau lokasi bencana dan langsung menginstruksikan agar langkah lanjutan segera dilakukan secara terpadu,” ujar Teddy melalui unggahan di akun Instagram @sekretariat.kabinet,(14/12).

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menekankan percepatan penanganan dampak bencana, khususnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Salah satu fokus utama adalah percepatan pembangunan hunian sementara dan hunian tetap.

“Presiden meminta agar pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi seluruh warga terdampak bencana di Sumatera dapat diselesaikan secepat mungkin,” kata Teddy.

Presiden menegaskan tidak ingin masyarakat terlalu lama tinggal di pengungsian tanpa kepastian tempat tinggal yang layak. Hunian yang aman dan layak dinilai menjadi kunci pemulihan kehidupan warga pascabencana.

Selain hunian, Presiden juga menyoroti pemenuhan kebutuhan logistik dan fasilitas pendukung di lokasi bencana. Pemerintah diminta menambah alat berat, truk air minum, persediaan air bersih, serta toilet portable, terutama di wilayah paling terdampak.

Presiden secara khusus menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum untuk memastikan seluruh pengungsi mendapatkan akses air bersih, sanitasi, dan fasilitas dasar lainnya tanpa terkecuali.

Tak hanya membahas bencana, Presiden Prabowo juga menyinggung kesiapan pemerintah menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pembahasan mencakup stabilitas ketahanan pangan, harga kebutuhan pokok, serta kondisi perekonomian nasional.

“Presiden menekankan agar harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan distribusi pangan berjalan lancar di seluruh daerah,” ujar Teddy.

Presiden juga mengarahkan pemberian insentif guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun. Insentif tersebut meliputi penurunan tarif jalan tol hingga harga tiket transportasi.

“Presiden mengarahkan pemberian insentif berupa pengurangan harga signifikan untuk tarif tol, tiket pesawat, kereta api, kapal laut, serta fasilitas publik lainnya agar libur akhir tahun berjalan lancar dan terjangkau,” pungkasnya.

Komentar0


 

Type above and press Enter to search.