Jakarta, ESSA PERS.COM- Peneliti media dan politik, Buni Yani, kembali melontarkan kritik tajam terhadap mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Melalui akun Facebook pribadinya, ia menyebut berbagai persoalan yang menurutnya muncul setelah Jokowi tak lagi menjabat. Unggahannya menjadi perhatian publik setelah dikutip pada Senin (1/12/2025).
Menurut Buni Yani, sejumlah isu yang berkembang belakangan membuat mantan presiden tersebut terus menjadi sorotan masyarakat. Ia mengaitkan kondisi itu dengan pandangannya terhadap situasi politik setelah Jokowi lengser.
Dalam unggahan tersebut, Buni Yani juga menyinggung soal kondisi kesehatan Jokowi yang beberapa waktu lalu menyebut dirinya mengalami gangguan kulit setelah pulang dari Vatikan. Buni Yani berpendapat, berdasarkan pandangan sejumlah pihak, kondisi tersebut mungkin berkaitan dengan aspek psikosomatis.
Selain itu, isu yang kembali memicu reaksi publik adalah temuan mengenai bandara khusus PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah. Fasilitas tersebut disebut beroperasi tanpa kehadiran struktur negara seperti bea cukai atau imigrasi permanen.
IMIP merupakan kawasan industri nikel terintegrasi hasil kerja sama BintangDelapan Group dan perusahaan asal Tiongkok, Tsingshan Group. Kawasan ini berkembang pesat selama program hilirisasi nikel yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Jokowi.
Isu ini mencuat setelah Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menyoroti keberadaan bandara khusus tersebut. Publik mempertanyakan aspek pengawasan negara serta potensi kerawanan terhadap kedaulatan dan keamanan nasional.
Buni Yani menilai munculnya temuan tersebut wajar memancing reaksi keras masyarakat. Ia menyebut publik berhak mempertanyakan alasan fasilitas sebesar itu bisa luput dari pengawasan ketat negara.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait mengenai rangkaian isu yang disampaikan Buni Yani.

%20-%20Dibuat%20dengan%20PosterMyWall%20(2)%20(1).jpg)
Komentar0