Kabupaten Solok -essapers.com Gelombang publik pasca-viral video investigasi YouTuber KDM mengenai dugaan pungli PDAM Subang terhadap pihak AQUA kini beresonansi hingga Kabupaten Solok. Tanpa perlu digiring, percakapan masyarakat mulai mengarah pada pertanyaan yang menggelitik sekaligus mengkhawatirkan: “Apakah fenomena serupa terjadi dalam tata kelola PDAM Kabupaten Solok (Perumda Tirta Solok Nan Indah)?”
Penilaian ini bukan tanpa dasar. Kritik terhadap pelayanan PDAM Solok sudah bertahun-tahun bergulir
keluhan air tidak mengalir, tarif tak sebanding layanan, hingga masalah teknis berulang tetapi tetap dibebankan kepada konsumen.
Aroma ketidakberesan ini menjadi semakin kentara ketika isu nasional mengenai pola pungutan terhadap perusahaan AMDK mencuat, karena PDAM Kabupaten Solok diketahui memiliki hubungan kerja sama dengan PT Tirta Investama Solok (AQUA).
Sederhananya, warga kini menuntut transparansi : Berapa besar nilai kerja sama itu?
* Kemana aliran uangnya? Apakah masyarakat mendapatkan manfaat, Atau hanya segelintir pihak?
Seorang warga disekitar PT Tirta Investama Solok menyatakan : “ Bukan mau mencari-cari kesalahan, tapi kita tidak mau kejadian Subang terulang di Solok. Kalau semuanya benar, seharusnya PDAM terbuka ke publik ”
Essapers.com sudah melayangkan permintaan klarifikasi resmi melalui WhatsApp dan surat digital ke pihak manajemen PDAM / Perumda Tirta Solok Nan Indah. Status pesan dibaca. Namun hingga berita ini ditayangkan, tidak ada balasan.
Dalam ranah opini publik, diam sering kali dianggap sebagai indikator masalah, bukan penyelesaian. Terlebih, status PDAM sebagai BUMD menjadikan setiap sen aliran keuangannya baik dari masyarakat maupun dari mitra industri merupakan uang publik yang wajib dipertanggungjawabkan.
Tekanan Publik Mengarah ke Dua Titik Fokus: 1.Transparansi keuangan dan sistem penagihan PDAM
2. Transparansi kerja sama PDAM dengan PT Tirta Investama Solok
Jika PDAM menolak menjelaskan aliran kerja sama dengan pihak swasta, maka pertanyaan publik akan berkembang jauh : siapa saja yang menikmati keuntungan tersebut?
Aktivis pelayanan publik menegaskan :“ PDAM bukan perusahaan pribadi. Kalau tidak ada yang disembunyikan, buka saja ke publik ”
Hingga saat ini, tidak ada satu pun pihak PDAM yang berani memberikan klarifikasi resmi. Dan selagi manajemen memilih bungkam, spekulasi publik semakin membesar.
Essapers.com masih membuka dan menunggu jawaban PDAM dan PT Tirta Investama Solok. Hak jawab akan diterbitkan kapan pun dikirimkan. (yandra Biro Sumbar)

%20-%20Dibuat%20dengan%20PosterMyWall%20(2)%20(1).jpg)
Komentar0