TUd7GSW9TpA6TSG7GUA7BSziGi==

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat menyelenggarakan Seminar Bersama PT. PLN Indonesia



Essapers.com/Bukittinggi-- Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat menyelenggarakan Seminar Bersama PT. PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Bukittinggi bertema “Driving Sustainable Energy Transition (Transisi Energi/Energi Baru Terbarukan ”, yang dilaksanakan pada Senin/ 29 September 2025 di Convention Hall Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag Kampus III UM Sumatera Barat kota Bukittinggi.


Seminar ini menghadirkan narasumber Bapak Budi Murianto selaku Manajer PT. PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Bukittinggi, Muhammad Ikhlas A Team Leader k3 dan Herris Yamashika, S.T., M.T Dosen Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik UM Sumatera Barat, Asisstant Manajer Operasi Darmansyah, Asisstant Manajer ADM dan umum Ritno Saputra. Kegiatan juga diikuti oleh Dekan, Wakil Dekan, Dosen, dan mahasiswa Teknik Elektro beserta Mahasiswa Baru Fakultas Teknik.


Dekan Fakultas Teknik UM Sumatera Barat, Helga Yermadona, S.Pd, MT mengatakan kegiatan ini diharapkan bukan sekedar seromonial saja tapi bisa menjadi aksi nyata dalam mewujudkan energi terbarukan, kami sebagai akademisi dituntut untuk terus berinovasi terutama Prodi Teknik Elektro untuk membuat penelitian tentang energi terbarukan.


Dan juga diharapkan Generasi muda termasuk mahasiswa baru untuk turut ikut aktif dalam mewujudkan energi baru dengan membuat inovasi dibidang energi. Semoga kegiatan ini bermanfaat buat mahasiswa untuk menambah pengetahuan di bidang elektro dan energi terbarukan.  


Sedangkan Bapak Budi Murianto mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara Empower Roadshow dalam rangka memperingati 3 dekade PT. PLN Indonesia Power, dibuat dalam rangka ulang tahun PT PLN Indonesia Power ke 30 yaitu Empowering Power, PT. PLN Indonesia Power memiliki 3 Unit Bisnis Pembangkit (UBP) di Sumatera Barat yaitu UBP Bukittinggi, UBPTeluk Sirih dan UBP Ombilin.


PT. PLN Indonesia Power mendukung pemerintah untuk menangkal pemanasan global untuk itu bersama-sama untuk memerangi pemanasan global Net Zero Emission 2060 yaitu dengan beralih dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, menggunakan transportasi umum, berjalan kaki, atau kendaraan listrik, meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan mengurangi pemborosan listrik.


Net Zero Emission (emisi nol bersih) adalah kondisi di mana jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia seimbang dengan jumlah emisi yang diserap kembali dari atmosfer, sehingga tidak ada penambahan emisi bersih yang menyebabkan pemanasan global. Ini dicapai dengan dua cara utama: pertama, mengurangi emisi dari sumbernya (misalnya, beralih ke energi terbarukan) dan kedua, menyerap emisi yang tersisa melalui proses alami seperti penanaman pohon atau teknologi penangkapan karbon.(Halvian)

Komentar0


 

Type above and press Enter to search.