Pasaman Barat (essapers.com) – Langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus ditunjukkan jajaran Polres Pasaman Barat. Di bawah kepemimpinan AKBP Agung Tribawanto, S.I.K Polres Pasaman barat menargetkan penanaman jagung seluas 10 hektare pada kuartal IV tahun 2025, sebagai bagian dari komitmen memperkuat swasembada pangan di daerah.
“Penanaman jagung ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam percepatan swasembada pangan di Kabupaten Pasaman Barat,” ujar *AKBP Agung Tribawanto* di Mapolres Pasbar, Kamis (9/10).
Agung menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan secara serentak di 11 kecamatan dengan memanfaatkan lahan-lahan kurang produktif. Dalam pelaksanaannya, Polres Pasbar menggandeng Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan melibatkan seluruh Polsek jajaran serta Bhabinkamtibmas di setiap nagari.
“Bhabinkamtibmas berperan aktif mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman pangan. Kita dampingi mereka mulai dari penyediaan bibit, proses tanam, hingga panen,” tambahnya.
Program ini bukan sekadar simbolis. Kapolres menegaskan bahwa kegiatan pertanian jagung telah menjadi gerakan bersama antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dengan semangat gotong royong, diharapkan hasil panen akan mampu menopang perekonomian warga sekaligus menjaga stabilitas harga pangan.
“Jagung merupakan komoditas penting bagi masyarakat Pasaman Barat. Selain menopang kebutuhan pangan, juga menjadi sumber ekonomi yang menjanjikan bagi petani kita,” terang Agung.
Sebagai bentuk sinergi lintas sektor, Polres Pasbar juga bekerja sama dengan Perum Bulog Bukittinggi dalam mendukung peningkatan produksi dan pengawasan harga jagung di tingkat petani. Upaya ini diharapkan menjaga harga tetap stabil agar para petani tidak merugi.
Sepanjang tahun 2025, Polres Pasbar mencatat hasil menggembirakan. Pada kuartal I, telah ditanam 25 hektare jagung dengan panen mencapai 93 ton. Sementara pada kuartal II dan III, luas tanam meningkat signifikan hingga mencapai 250 hektare dengan hasil panen total lebih dari 190 ton jagung.
AKBP Agung menegaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari dukungan seluruh personel dan masyarakat. Ia berharap semangat ketahanan pangan ini terus tumbuh sebagai cerminan sinergi Polri yang humanis, peduli, dan hadir di tengah masyarakat.
“Kalau rakyat sejahtera, negara juga kuat. Dan itu dimulai dari hal sederhana menanam dan menjaga hasil bumi kita sendiri,” tutup Kapolres dengan senyum optimis.
Yandra

%20-%20Dibuat%20dengan%20PosterMyWall%20(2)%20(1).jpg)
Komentar0