Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya : Saat Polisi dan Wartawan Melebur dalam Tawa dan Keakraban

PADANG (essapers.com) — Udara pagi di kawasan GOR H. Agus Salim, Rabu (15/10/2025) terasa lebih segar dari biasanya. Di Esha Café, tempat yang akrab bagi insan media, deru mesin espresso berpadu dengan tawa lepas para wartawan dan jajaran Bidhumas Polda Sumbar. Pagi itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya menggelar acara Silaturahmi dan Coffee Morning bersama insan media nasional dan Sumatera Barat.

Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Tak ada sekat antara polisi dan wartawan yang ada hanya cerita, canda, dan kopi yang tak pernah dibiarkan dingin.

“Kalau wartawan belum ngopi, itu tandanya belum siap dikonfirmasi,” celetuk salah satu jurnalis sambil tersenyum, yang langsung disambut tawa meriah.
Dengan gaya khasnya yang humoris, Kombes Pol Susmelawati Rosya membalas,

“Kalau polisi belum ngopi, nanti salah jawab pas diwawancara! Jadi sebelum jumpa pers, wajib ada ritual kopi dulu.”

Candaan itu langsung mencairkan suasana. Dari obrolan ringan hingga diskusi serius soal dinamika pemberitaan dan tantangan komunikasi publik, semuanya mengalir tanpa batas.

Dalam sambutannya, Kombes Susmelawati menegaskan bahwa media adalah mitra strategis dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan publik.

“Kami menyadari, kekuatan media sangat besar. Tapi ketika kekuatan itu berpadu dengan niat baik dan informasi yang berimbang, maka hasilnya bukan hanya berita tapi kepercayaan masyarakat yang tumbuh,” ujarnya disambut tepuk tangan para peserta.

Ia juga mengapresiasi peran media yang selama ini aktif memberitakan kegiatan Polda Sumbar secara objektif.

“Kritik yang membangun itu penting, karena dari situlah kami bisa melihat sisi yang mungkin belum sempurna. Jadi jangan ragu untuk mengingatkan kami, tapi jangan lupa juga ajak ngopi,” tambahnya sambil tersenyum.

Sementara itu, wartawan senior dari salah satu media, dalam sesi tanya-jawab santai, memberi pandangan yang cukup menarik.

“Kami melihat sosok Bu Susmelawati bukan hanya sebagai Kabid Humas, tapi juga sahabat wartawan. Jarang ada pejabat yang bisa berkomunikasi dua arah tanpa jarak seperti ini. Ini contoh sinergi yang sejuk,” ucapnya.

Gelak tawa pun kembali terdengar ketika salah seorang reporter muda berseloroh,

“Bu, kalau nanti ada berita heboh, boleh kami klarifikasi langsung lewat Whatsapp aja ya?”
Sontak Kabid Humas menjawab cepat, “Asal bukan Whatsapp tengah malam, nanti dikira laporan darurat!”

Kemeriahan pun berlanjut hingga sesi foto bersama. Semua berdiri dalam lingkaran hangat, mengangkat gelas kopi masing-masing simbol dari kebersamaan yang tidak sekadar formalitas, tapi pertemanan yang tulus antara Polri dan pers.

Menutup acara, Kombes Pol Susmelawati Rosya menyampaikan pesan inspiratif yang menegaskan makna sebenarnya dari silaturahmi.

“Media dan Polri sama-sama bekerja di garis depan : kalian menjaga informasi, kami menjaga keamanan. Tapi ujungnya satu menciptakan ketenangan di hati masyarakat. Jadi mari kita terus jaga kepercayaan dan kebersamaan ini, dengan niat yang baik dan secangkir kopi yang hangat.”

Dari meja kecil di Esha Café pagi itu, tumbuh komitmen besar: bahwa antara polisi dan wartawan tidak ada jarak, hanya niat yang sama untuk membangun Sumatera Barat yang lebih aman, informatif, dan manusiawi. Karena di balik setiap berita dan setiap secangkir kopi, selalu ada semangat untuk bersinergi dan berbuat lebih baik bagi masyarakat.(Yandra)