“Hebat! Prabowo Berhasil Turunkan Tarif Impor AS dari 32% Jadi 19%, Pengamat: Itu Butuh Lobi Kuat!”

JAKARTA, ESSA PERS.COM - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah genap berjalan selama satu tahun. Beragam penilaian pun bermunculan terkait capaian dan kinerja keduanya, berhasil khususnya di sektor ekonomi.

Salah satunya datang dari Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, yang menilai kinerja ekonomi pemerintahan Prabowo–Gibran layak diapresiasi.

“Kalau bicara tentang satu tahun kinerja di bidang ekonomi, saya termasuk yang apresiasi,” ujar Adi dalam forum diskusi Kemenko Perekonomian bertema “Kemajuan Ekonomi Menuju Asta Cita: Sudah Sejauh Apa?” di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Adi menilai, situasi global saat ini tidak mudah. Dunia dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti perang dagang, efisiensi industri, dan kenaikan tarif impor dari Amerika Serikat (AS) yang sempat mencapai 32 persen terhadap produk Indonesia.

Namun berkat langkah cepat dan diplomasi ekonomi yang dilakukan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, tarif tersebut berhasil ditekan hingga turun menjadi 19 persen.

“Itu nggak gampang, bapak-ibu semua. Itu nggak perlu posting di media sosial, tapi butuh lobi-lobi intens dan kemampuan meyakinkan pihak-pihak luar,” tegas Adi.

Lebih lanjut, Adi menilai stabilitas politik di era Prabowo–Gibran menjadi faktor penting yang mendukung kinerja ekonomi nasional. Ia menyebut, nyaris tidak ada resistensi terhadap kebijakan pemerintah selama satu tahun terakhir.

“Berbeda dengan masa Presiden ke-7 Joko Widodo yang pada awal pemerintahannya dihadapkan pada oposisi kuat di parlemen. Sekarang, hampir semua partai politik menjadi bagian dari pemerintahan,” ujarnya.

Adi menilai, kondusifitas politik dan soliditas elite nasional seperti saat ini merupakan prasyarat utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.