Kapolda Sumbar Irjen Gatot Pimpin Tegas Penindakan PETI, Sinergi dengan Jajaran Polres dan Media Menuai Apresiasi

 

ESSAPERS.COM / SUMBAR - Polda Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA, terus menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan penegakan hukum terhadap aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah hukumnya.

Langkah-langkah tegas yang dilakukan Kapolda bersama jajaran Polresta dan Polres di seluruh wilayah Sumatera Barat mendapat apresiasi luas, bukan hanya dari masyarakat, tetapi juga diharapkan menjadi perhatian serta mendapat penghargaan dari pimpinan tertinggi, termasuk Presiden Republik Indonesia.

Dalam keterangannya, Irjen Gatot menegaskan bahwa aparat kepolisian telah turun langsung ke lokasi meski jarak tempuh mencapai lebih dari 5 jam.

“Beberapa waktu lalu telah dilakukan penegakan hukum PETI oleh Kapolres di wilayah yang cukup jauh. Jika masih ada lagi, kita akan bersama-sama Kapolres turun ke lokasi memastikan untuk dilakukan penertiban. Sekaligus nantinya bisa diketahui kendala dan permasalahan di lapangan. Saat ini sedang kita dorong regulasi bersama stakeholder terkait,” ungkap Irjen Gatot.

Lebih lanjut, Kapolda menambahkan pentingnya dukungan semua pihak agar langkah pemberantasan PETI dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Silakan dorong juga melalui Pemprov dan DPRD sehingga ada kepastian hukum yang jelas, agar masyarakat semakin sejahtera,” pungkasnya.

Tidak hanya tegas dalam penegakan hukum, Irjen Gatot juga dikenal dekat dengan awak media di Sumatera Barat. Hubungan harmonis antara Polda Sumbar dengan insan pers terjalin tanpa sekat dan perbedaan. Kapolda selalu mengupayakan merespons pertanyaan serta masukan wartawan, sekaligus menempatkan media sebagai mitra penting dalam publikasi kegiatan dan capaian kinerja kepolisian.

Kedekatan inilah yang menjadi bukti bahwa Polda Sumbar di bawah komando Irjen Gatot tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga transparansi informasi kepada publik. Sinergi antara aparat, pemerintah daerah, dan media diharapkan mampu memperkuat dukungan terhadap langkah-langkah strategis dalam memberantas PETI dan menjaga masa depan lingkungan Sumatera Barat.(yandra)