Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi Pemakaman Khusus Personel dan PNS Polri: Simbol Pengabdian Hingga Akhir Hayat

ESSAPERS.COM / PADANG — Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA bersama jajaran Pejabat Utama Polda Sumbar meninjau lokasi pemakaman khusus yang dipersiapkan bagi personel Polri maupun PNS Polda Sumbar. Lahan pemakaman ini dirancang mampu menampung hingga 5.000 personil, menjadi bukti nyata perhatian institusi terhadap kesejahteraan anggotanya hingga akhir hayat.

Kapolda didampingi Karo Log Polda Sumbar, Kombes Pol Faried Zulkarnain, Karo SDM, Kombes Pol Riyadi Nugroho, Kabid Humas, Kombes Pol Susmelawati Rosya, serta Kepala Yanma Polda Sumbar, AKBP Budi Prayitno. Hadir pula Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Fauzi Bahar, yang menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

Kapolda Sumbar Irjen Pol. Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA dalam keterangannya mengatakan, pemakaman ini akan dibagi dalam beberapa kelas mulai dari Melati, Bintang Empat hingga Bintang Lima. Konsep tersebut mencerminkan penghargaan terhadap jenjang pengabdian personel yang telah mendedikasikan hidupnya untuk Polri dan bangsa.

“Ini bukan hanya tempat pemakaman, tetapi juga simbol penghormatan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada setiap anggota maupun PNS Polda Sumbar yang telah berjuang untuk masyarakat. Kesejahteraan anggota tidak berhenti saat pensiun, tetapi terus diberikan hingga akhir hayat,” ujar Irjen Gatot.

Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol. Susmelawati Rosya, S.S, M.Tr menegaskan bahwa penyediaan lahan pemakaman ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam memberikan jaminan kesejahteraan lahir dan batin kepada personel dan keluarganya.

Inisiatif pembangunan pemakaman ini mendapat apresiasi luas, tidak hanya dari internal Polri, tetapi juga dari tokoh masyarakat. Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar menilai, langkah tersebut merupakan bukti kuat bahwa Polri selalu hadir, menghormati, dan mengutamakan kesejahteraan anggotanya hingga ke peristirahatan terakhir.

Publik menaruh harapan, keberadaan pemakaman khusus ini semakin mempererat ikatan emosional antara Polri dan masyarakat, sekaligus menjadi teladan bahwa penghormatan terhadap pengabdian tidak boleh berhenti meski ajal telah tiba.(Yandra)