Jakarta,ESSAPERS.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi penolakan sejumlah kader daerah terhadap wacana bergabungnya Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, ke Partai Gerindra. Dasco menilai sikap keberatan yang muncul merupakan dinamika wajar dalam dunia politik.
“Ya namanya dinamika di politik, itu soal tidak menerima atau ada yang menerima itu kan biasa,” ujar Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 November 2025.
Wakil Ketua DPR itu menegaskan bahwa polemik tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Menurutnya, setiap partai politik selalu memiliki perbedaan sikap internal dalam menyikapi isu tertentu.
“Menurut saya tidak perlu dibesar-besarkan karena hal itu adalah hal yang biasa terjadi di dunia politik,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto, telah menerima aspirasi kader daerah terkait penolakan rencana masuknya Budi Arie. Suara keberatan itu datang dari pengurus tingkat daerah dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Ketua Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) DPP Gerindra, Prasetyo Hadi, membenarkan adanya aspirasi tersebut. Menurutnya, masukan dari DPC telah diterima dan menjadi bahan pertimbangan bagi pimpinan partai.
“Ya, kita mendengarkan. Kita mendengarkan suara dari teman-teman DPC,” kata Prasetyo saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan.
Meski demikian, Prasetyo menegaskan bahwa hingga kini belum ada keputusan resmi dari DPP Gerindra soal penolakan tersebut. Ia menambahkan bahwa sikap kader akan menjadi pertimbangan penting sebelum partai mengambil keputusan lebih lanjut.
Ada suara itu, ya itulah yang jadi pertimbangan,” tegasnya.

%20-%20Dibuat%20dengan%20PosterMyWall%20(2)%20(1).jpg)
Komentar0