Reformasi Agraria Terbesar! Prabowo Pangkas 145 Regulasi Penghambat Petani

JAKARTA,ESSAPERS.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kemajuan pesat sektor pertanian sepanjang 2024–2025 merupakan bukti kuat efektivitas kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai berpihak pada petani. Peningkatan ini disebut sebagai hasil dari reformasi regulasi yang dilakukan secara tegas dan menyeluruh.

Amran mengungkapkan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi padi nasional pada 31 Desember 2025 akan mencapai 34,7 juta ton, atau meningkat 4,15 juta ton dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut disebut sebagai capaian tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

“Semua ini berkat kebijakan tegas Presiden Prabowo,” ujar Amran dalam keterangan tertulis (20/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa Prabowo secara langsung memerintahkan perbaikan regulasi yang selama bertahun-tahun menghambat petani. Salah satu langkah paling signifikan adalah pemangkasan aturan terkait distribusi pupuk.

Sebelumnya, terdapat 145 regulasi yang mengatur pupuk, sehingga membuat distribusi berjalan lambat dan tidak efisien. Dengan pemangkasan regulasi tersebut, distribusi pupuk kini lebih cepat, tepat sasaran, dan berdampak langsung pada meningkatnya produktivitas petani.

Amran menegaskan bahwa kebijakan Presiden Prabowo telah menciptakan ekosistem pertanian yang lebih kondusif, efisien, dan mampu meningkatkan ketahanan pangan nasional.