ESSAPERS.COM | SIKAKAP ~ Seorang bidan bernama AP (P/36 Tahun) yang beralamat di Makalo, Dusun Mapinang, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepuluan Mentawai mendatangi Mako Polsek Sikakap pada hari Kamis, 20 November 2025, melaporkan postingan Akun Medsos Facebook An. Cindy Riski dan Riska Basuki yang telah Viral yakni "Seorang Bidan melakukan Pembunuhan seorang Ibu yang melahirkan dan Anaknya meninggal dunia" di wilayah Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory Ratno A., S.E., M.M., M.Tr.Opsla, melalui Kapolsek Sikakap, AKP Ronnal Yandra, SH, menyebutkan bahwa kasus ini bermula ketika korban, A.P., mencari informasi untuk pengurusan sertifikasi kebidanan melalui akun Facebook-nya.
"Kronologi kejadiannya berawal pada hari Rabu (19/11/2025). Ketika korban mencari informasi untuk pengurusan sertifikasi kebidanan melalui akun Facebook-nya.
kemudian Korban menemukan akun Cindy Rizky sehingga AP berkomunikasi dengan Pelaku dan AP sudah mengirimkan identitas diri (persyaratan dokumen) kepada pelaku untuk pengurusan Sertifikasi kebidanan tersebut,
Dihari yang sama AP telah mengirimkan/transfer uang kepada Pelaku sebanyak 3 kali dengan jumlah total uang sebesar Rp.450.000,- (Empat Ratus Lima puluh ribu Rupiah) ke nomor rek an. R2S
Dan tak lama kemudian, masih dihari yang sama, pelaku meminta uang lagi dan mengancam korban AP bahwa datanya akan disebar di media sosial oleh pelaku jika AP tidak mengirim uang lagi. Atas kejadian tersebut korban AP merasa ditipu, diancam serta diperas oleh Pelaku, lalu Korban mendatangi Polsek Sikakap melaporkan kejadian tersebut," ucap Kapolsek Ronal.
"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Kami juga telah memberikan saran kepada korban untuk menonaktifkan akun media sosialnya sementara waktu," ujar Kapolsek Ronal.
Diakhir Kapolsek Ronal mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal.**

%20-%20Dibuat%20dengan%20PosterMyWall%20(2)%20(1).jpg)
Komentar0