JAKARTA, ESSAPERS.COM – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Park Chung Hee, mantan Presiden Korea Selatan yang dikenal sebagai tokoh di balik kebangkitan ekonomi Negeri Ginseng. Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat meresmikan operasional PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar di Asia Tenggara, di Cilegon, Banten, (6/11/2025).
“Salah satu idola saya yang saya contoh adalah Jenderal Park Chung Hee, Presiden Korea yang memimpin pembangunan industrialisasi Korea ya,” ujar Prabowo, seperti dikutip Antara.
Prabowo menilai Park sebagai pemimpin bersih, disiplin, dan berintegritas. Ia menyebut keberhasilan Park membangun Korea Selatan dari negara miskin menjadi raksasa industri patut dijadikan teladan dalam membangun pemerintahan yang bersih dan kuat.
“Saya ingin jadi seperti itu. Walaupun pensiun, tetap saya punya kehormatan, kebanggaan sebagai seorang Jenderal. Kalau saya sekarang dipercaya memimpin bangsa, masih ingin memimpin pemerintahan yang bersih, yang tidak korup,” tegas Prabowo.
Park Chung Hee adalah Presiden Korea Selatan yang memegang kekuasaan sejak 1961 hingga 1979. Ia lahir di Gumi, Gyeongsang Utara pada 30 September 1917 dan dikenal sebagai arsitek industrialisasi Korea Selatan yang melahirkan “Korean Economic Miracle”.
Di awal masa jabatannya, Park memimpin kudeta militer 16 Mei 1961 yang menggulingkan pemerintahan sebelumnya. Di masa pemerintahan Park, Korea Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi pesat melalui pembangunan industri berat dan modernisasi infrastruktur.
Namun, gaya kepemimpinan Park juga dinilai otoriter. Ia menerapkan aturan darurat, membatasi kebebasan pers, dan menguatkan peran Badan Intelijen Pusat Korea (KCIA). Park tewas secara tragis pada 26 Oktober 1979 setelah ditembak Kepala KCIA, Kim Jae Kyu.
Meski kontroversial, Park tetap dihormati sebagai tokoh transformasional dalam sejarah ekonomi Korea Selatan.

%20-%20Dibuat%20dengan%20PosterMyWall%20(2)%20(1).jpg)
Komentar0